Ujung_Pena, Alkisah di akhirat ada seseorang Muslim yang protes
kepada malaikat karena dilarang masuk surga. Padahal ketika hidup di dunia, dia
semangat sekali dalam nahi munkar, di antaranya melakukan sweeping di
arena perjudian, pelacuran, serta mengusir orang kafir, dan menolak pembangunan
tempat ibadah umat agama lain.
Kontan komplain tersebut ditanggapi diplomatis oleh
malaikat. Bahwa yang dilakukannya itu sebenarnya mengikuti nafsu setan.
“Bagaimana mungkin saya tidak masuk surga, padahal saya di
dunia selalu membela agama Allah, men-sweeping perjudian, pelacuran,
mengusir orang kafir, menghalangi pembangunan tempat ibadah yang bukan agama
saya, meneror musuh-musuh Allah, dan jihad-jihad lainnya. Kan ada catatannya
semua,” ujar panjang lebar orang tersebut.
“Justru itu semua yang membuat Anda ditolak masuk surga,”
sergah malaikat.
“Loh, kok bisa?”
“Karena Anda sesungguhnya mengikuti setan,” tegas malaikat.
Orang itu tambah tidak paham. “Logikanya gimana, Kat?”
Malaikat berkata, “Kalau Allah mau semua itu tidak ada, kan
mudah. Allah tidak usah ciptakan saja, kan beres. Jadi Anda sebetulnya mematuhi
godaan setan untuk menentang kehendak-Nya dengan aksi-aksi yang Anda anggap
hebat itu.”
Orang tersebut akhirnya sadar, sebelum diperintah
untuk nahi mungkar (mencegah kemungkaran), terlebih dahulu harus
melaksanakan amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan).
*) Disarikan dari buku "Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus
Dur Kita" (Muhammad AS Hikam, 2013)
Credit : http://www.nu.or.id/post/read/101949/protes-pembela-agama-allah-di-akhirat
Comments
Post a Comment